Sebelum bicara mengenai foto, terlebih dulu kita perlu tahu apa itu
supermoon. Supermoon adalah saat ketika jarak bumi dengan bulan berada
pada titik terdekatnya dalam tahun tersebut. Untuk tahun 2013 ini,
supermoon akan terjadi pada tanggal 23 Juni. Di Jakarta, supermoon
diperkirakan terjadi pada sekitar
pukul 6 sampai 7 sore. Untuk daerah lainnya, silahkan
cek di website ini.
Saat jarak bumi dan bulan paling dekat, artinya bulan akan terlihat
lebih besar, lebih terang dan lebih cantik sehingga lebih menarik buat
di foto. Tertarik mengabadikan supermoon? Silahkan baca tipsnya berikut
ini:
Matikan Mode Auto
Untuk mendapatkan hasil maksimal, matikan mode Auto di kamera anda. Lebih baik gunakan
mode manual atau shutter priority.
Gunakan Manual Fokus
Set kamera untuk
fokus di infinity atau
gunakan fokus manual
untuk memastikan fokus jatuh dibulan dan juga kita perlu terus-terusan
mencari fokus mengingat dalam kondisi lumayan gelap fokus suka
lari-lari. Bulan tidak akan bergerak liar, jadi anda bisa mengunci titik
fokus disitu.
Gunakan Spot Metering
Kalau anda mengisolasi obyek bulan terhadap background langit yang gelap, menggunakan
spot metering
adalah pilihan yang bijaksana. Lain halnya kalau anda memotret bulan
dengan latar cityscape misalnya, anda bisa memanfaatkan matrikx
metering.
Buktikan Bahwa Bulan Itu Bopeng Dengan Lensa Tele
Tidak perlu penjelasan panjang lebar. Hanya perlu diingat bahwa kalau anda tidak memiliki lensa super panjang, anda bisa
memanfaatkan teleconverter untuk memanjangkan lensa yang anda miliki.
Minimalkan Getaran dan Shake
Bawa dan pasang
tripod anda, hidupkan
vibration reduction/image stabilisation dan kita akan
terhindar dari foto-foto yang blur Anda bisa memakai angka aperture yang aman dari f/4 sampai f/8.
Maksimalkan Komposisi
Jangan terpaku hanya memotret bulan saja, coba juga jadi kreatif
dengan memanfaatkan obyek sekitar. Bangunan tinggi menjulang. Sebuah
pohon yang besar. Pantai. Tiang listrik. Manfaatkan
teknik komposisi yang anda ketahui.
belfot.com