Pertimbangan dalam membeli lensa

Untuk kita yang baru belajar fotografi, membeli lensa merupakan hal yang cukup membingungkan. Begitu banyak pilihan, mulai dari produk OEM atau third party yang biasanya memiliki harga lebih terjangkau. Begitu pula dengan fitur yang sedemikian banyaknya yang kadang belum kita ketahui kegunaannya. Berikut adalah beberapapertimbangan dalam membeli lensa:

Bukaan aperture


Lens speed atau lensa cepat merupakan istilah yang digunakan untuk lensa yang memiliki bukaan aperture lebar seperti f/1.4 f/1.8 atau f/1.2. Dikatakan cepat karena dengan bukaan aperture lebih lebar kita bisa menggunakan shutter speed yang lebih cepat sehingga mampu membekukan benda benda bergerak cepat. Lensa tipe ini juga sangat unggul dalam situasi minim cahaya. Berikut adalah beberapa keunggulan lensa cepat :
  • Memiliki bukaan aperture lebar sehingga bisa digunakan dalam situasi minim cahaya
  • Lensa cepat juga cocok digunakan untuk subjek yang bergerak dan mampu membekukannya dengan lebih baik
  • Dengan bukaan aperture sempit mampu mengisolasi subjek dengan bokeh yang lembut pada area background sedangkan subjek akan nampak fokus dan dominan.
  • Lensa cepat biasanya memiliki harga lebih mahal dari yang lebih lambat
  • Lensa cepat sangat cocok digunakan bersamaan dengan flash eksternal karena kecepatannya.

Focal length


Focal length atau panjang focal merupakan jarak antara center optikal lensa dengan sensor kamera. Focal length sangat berkaitan dengan jenis fotografi apa yang kita minati, misal fotografi landscape akan cenderung menggunakan lensa wide angle, fotografi portrait akan sangat cocok dengan lensa tele atau fotografi wildlife/sport menggunakan super tele. Focal length juga menggambarkan sudut lebar/sempit yang mampu ditangkap sebuah lensa. Misal dengan 20 mm akan memuat sudut lebih lebar dari 40 mm atau 100mm
Jarak fokus terdekat lensa(closest focus) juga perlu menjadi pertimbangan, apalagi kita menyukai fotografi close up maupun makro. Jarak fokus terdekat merupakan jarak terdekat ujung lensa dengan objek untuk bisa fokus(tampil tajam) . Kemampuan fokus terdekat dimiliki oleh lensa lensa makro, yang memang sering diperuntukkan untuk benda berjarak dekat.

Image stabilization

Fitur ini sangat penting dimiliki lensa untuk memerangi getaran tangan saat memencet tombol shutter release. Getaran tersebut akan semakin terlihat saat kita menggunakan lensa tele/focal length panjang, serta shutter speed lambat ketika tidak menggunakan tripod. Dikenal dengan sebutan IS(Image stabilization) pada canon dan VR(Vibration Reduction) pada Nikon, fitur ini menjadi andalan dan hampir selalu ada pada lensa lensa keluaran terbaru mereka.

Kualitas dan bahan


Kualitas bahan pembuatan lensa juga perlu diperhatikan berkaitan dengan daya tahan serta kekuatan terhadap benturan/ketahanan terhadap debu. Lensa dengan berat lebih biasanya terbuat dari bahan yang lebih seolid, sebut saja lensa canon f/1.4 yang terbuat dari metal lebih berat daripada f/1.8 yang terbuat dari plastik. Cari sumber sebanyak banyaknya tentang kualtias bahan, karena produsen juga mengeluarkan kualtias yang berbeda. Canon misalnya mengeluarkan lensa dengan label “L” yang memiliki ring berwarna merah yang memang didesain untuk professional dengan kualitas prima.Hal ini bukan berarti lensa L series akan selalu sempurna untuk setiap orang, namun pertimbangan budget dan juga keterbatasan jumlah lensa tersebut akan membuat orang beralih ke lensa lain yang lebih sesuai.

Budget

Budget biasanya menjadi awal penentuan dan memberikan kita batasan semahal apa lensa yang akan dibeli. Saat kita membeli body kamera biasanya ditawari dengan lensa standart zoom yang paling umum digunakan. Seringkali lensa ini kurang memuaskan, karena kemampuannya yang benar-benar standart. Jadi dalam kasus membeli body lensa, ketahui dahulu lensa apa yang kita inginkan.

Brand/Merk

Terdapat dua pilihan barand yakni OEM/Original manufacturer(sesuai dengan merk body kamera), bisa canon atau nikon serta menggunakan third party lens seperti merk tamron, sigma dll yang cenderung berharga lebih murah. Lensa OEM tentu lebih disarankan, karena semua fiturnya pasti match/cocok digunakan dengan body kamera. Bukan hanya itu karena harga purna jual lensa OEM juga cenderung stabil, dan lebih banyak dicari daripada lensa third party.

askthephotographer.com
 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates