Sampai sekarang ini telah banyak jenis kamera yang mengalami perkembangan dari pertama kali kamera diciptakan. Dunia fotografi memang banyak peminatnya mulai dari anak-anak, remaja, dan orangtua baik yang asal-asalan, hobi, sampai yang menjadi pekerjaan sehari-hari. Maka dari itu seiring banyaknya penggemar fotografi, teknologi kamera semakin meningkat juga semakin canggih. Begitupula harganya juga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta, dilihat dari kualitas, teknologi yang digunakan, material, dan kebutuhan Si pemakainya.
Berikut macam-macam kamera beserta penjelasannya yang telah ada sampai saat ini :1. Kamera Compact simple point and shoot
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1KDwdSnyAXKx5LlX5fljKvN3ohjTAa0Sdf3j-_ul_js6fHN0O3C8PYuCLd0T_18AC6rAzPC5r8UYmLt4sXa_eHuuP4XqFy9wK3nN8THMaziKI_M5ofRBj8jYXS-WEjjQNav9bM5BcFzeE/s1600/153367-sony-cyber-shot-dsc-w530-5599.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7pkc7hODF3igMRbLjwGTJUCbXcnEhLYKXV_-o4Yu4R-SNSm1LYPTFBjh2JnF-fmySEYpfFNvxLDRY33YzF82bHLWeOwoJkOxxbKBjcuEOSfxAf0aM7Slx7gR0nduxMAO7tlBYbSQUtaw/s200/6659212405_94630cda21.jpg)
Sayangnya, karena memang dibuat untuk pemula, maka pengguna kamera poket hanya dapat melakukan Point and Shoot atau dapat dikatakan mayoritas sudah diatur dalam mode auto saja tanpa dapat berkreasi lebih tinggi lagi.
Keunggulan kamera saku ini selain dapat dibawa ke mana-mana yaitu foto yang dihasilkan sangat tertata bagus. Kekurangan kamera jenis ini adalah walaupun tertera dapat dizoom dalam beberapa kali, namun semakin tinggi zoomnya, maka semakin pecah resolusi kerapatan gambar yang dihasilkan.
Kamera jenis ini dilengkapi dengan lensa yang memiliki resolusi beragam mulai dari 5 sampai dengan di atas 12MP. Harganya pun juga beragam, mulai dari yang dijual dengan harga sekitar Rp 500 ribu sampai dengan yang dalam kisaran Rp 1 jutaan lebih.
2. Kamera prosumer
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizGq0L9-FuGpRnZOks5uRpv8dtl9LcLmkOsgKIGDP6XHklTNch83PDN7tnJk__b4RElzVQ3yHYy5wQg2XxOt6ryORkUpbmxDoFq7TuO8vts6NuBXfxm2I3Sm5cojiVOItEeIeHcyEXzEoy/s1600/prosumer.jpg)
Tidak seperti kamera compact lainnya, kamera prosumer telah dilengkapi dengan settingan manual dan auto. Sensor optik lensanya juga sangat berkualitas. Walaupun dalam keadaan tempat yang rendah pencahayaan, foto yang dihasilkan tetap dalam kondisi yang bagus, walaupun tidak dapat dibandingkan dengan kamera DSLR standar.
Kamera jenis ini dapat dikatakan merupakan kamera lebel mid-end yang menawarkan pengabadian gambar atau perekaman video dengan format RAW. Tidak hanya itu saja, kamera prosumer juga sudah dilengkapi dengan slot-slot khusus untuk aksesoris seperti viewfinder sampai dengan blitz atau flash.
Kamera prosumer cocok digunakan untuk fotografer pemula atau juga orang-orang biasa pada umumnya. Sayangnya, ukuran yang dimiliki kamera jenis ini sedikit lebih besar dibandingkan dengan kamera saku, sehingga tidak dapat dimasukkan ke dalam saku. Harga dari kamera jenis ini juga masih tergolong tinggi.
3. Kamera superzoom bridge (DZLR)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7HxW5xyycYOpmQaRtvJ6HJHOG5v97I5NxlZCw7TukxuYP8yuF4AbvykY6QEnOem4h_7NJ86GQ0-8fXtD92lZ9_Gl2kjFwsrcC4d9N8v_ZlPsFGImW_qrNZgBf-_AwrIo_zWry73ZrX8Y5/s1600/super+zoom.jpg)
Sensor optik yang digunakan oleh kamera-kamera superzoom ini setingkat sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan prosumer. Lensa kameranya juga dapat melakukan zoom sampai jarak yang jauh.
Keunggulan lain dari DZLR adalah kamera ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur seperti yang terdapat pada DSLR dan juga ada fasilitas High Speed Recording sampai dengan Noise Reduction. Terdapat juga layar LCD di bagian belakang serta fasilitas pengaturan ISO di dalamnya.
Sayangnya, selain harga yang masih relatif tinggi, lensa kamera satu ini tidak dapat diganti-ganti karena sudah menyatu dengan body kamera, serta ukurannya yang tidak seminimalis kamera poket.
4. Kamera hybrid atau mirrorless
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoArJcQAcai6rw-cTuTzVtdPQrlneee3PTbG9IHcf5N4v6EpdQ4S3rCWAwFdgUvdXOby4q13gn_QIyX0GrrBi2aq-s_Ifl0_wUOWi1_pcAoRiQ83Jtowr43ATfGwkaS_QkX4FW8YYO4Jzh/s1600/mirorles.jpg)
Dikatakan begitu karena body utamanya relatif kecil dan compact sehingga dapat dimasukkan ke dalam tempat apapun dengan leluasa, serta lensa kameranya dapat diganti-ganti atau dilepas dan juga fitur di dalamnya sudah sangat canggih.
Kualitas gambar yang dihasilkan oleh sensor optik lensanya setara dengan kamera DSLR. Bahkan terdapat banyak sekali fitur seperti filter cadangan tanpa harus menggunakan filter fisik yang dapat digunakan untuk mengedit foto secara langsung dengan menggunakan perangkat agar gambar yang dihasilkan nampak berbeda dan lebih menarik.
Di bagian belakang juga terdapat layar LCD yang mayoritas dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder. Kamera jenis ini cocok digunakan untuk pemula, para enthusiast dan para traveler atau pecinta street photography. Sayangnya, harga yang ditawarkan hampir setara dengan kamera DSLR consumer pada umumnya, bahkan ada yang melebihi.
5. Kamera DSLR consumer
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMUp_wBVhkUdRd3671VTeqDt9cxNtTwcfwHq4JvB5zJOm6bADvMSgXrhhlZvrqsEH1DCLzZDMQXXSwKhJ-Nh71wqeS-WhzS9o5i6hNSa27GpZLBXk0hWB_4EXVC_03Dod09iAD4-o-bd_l/s1600/canon-eos-600d.jpg)
Rata-rata, ketika membeli baru, maka penggunanya akan mendapatkan lensa tambahan atau lensa kit 18-55mm yang merupakan standar dari lensa DSLR jenis consumer. Perusahaan pembuat kamera jenis ini sudah melengkapinya dengan berbagai fasilitas mulai dari pengaturan auto atau juga manual sampai dengan fitur layar LCD di bagian belakangnya yang beberapa merk dapat diputar-putar untuk mencari viewfinder dan juga telah mengadopsi teknologi touchscreen.
Tentunya bagi pemula yang benar-benar ingin mendalami dunia fotografi, DSLR consumer ini sangat cocok digunakan sebagai media belajar. Sayangnya, harga yang ditawarkan untuk kamera jenis ini tergolong tinggi.
6. Kamera DSLR Pro
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHcmL2czJZh3a9G9whjK-qXPLuMgoKwPgETgcnFiYkQax3CZJuzNnNb4ozio_BdbTc-txiFMdGPuNRng4SXc7_-GkPXbDwHr52p3dHaWYOmu4zDBR_f-QF0ZJTyHIHMDpHXGoNCnwKTvOD/s1600/Canon-EOS-1D-X-Digital-SLR-Camera.jpg)
Dikarenakan fasilitas yang ditawarkan sangat banyak dan berkualitas serta menunjang para fotografer untuk mendapatkan hasil maksimal, kamera full frame ini juga dipasarkan dengan harga yang tidak tanggung-tanggung tingginya. Untuk sebuah kamera DSLR pro ini, hanya untuk bodynya saja dijual dengan harga rata-rata di atas Rp 10 jutaan.
Mahalnya kamera jenis ini dikarenakan fasilitas dan fitur-fitur di dalamnya yang sangat berkualitas. Bahkan kabarnya, sekarang ini ada beberapa perusahaan kamera dunia yang tengah mengembangkan kamera jenis ini yang sudah support untuk menghasilkan gambar setara format 2K sampai 4K.
7. Kamera Boutique atau Butik
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9jD8nQFSuhMdX8EwVwspyb7qI2zh88PVT4DV8Qt5sdGxQxpgaHqhmWpDPgxv2Wp6WHl0fZsyAJOwVSSTS3KNSlEaw6x-gI38CC1inCbglDrR89BJ3dVf4HP3eYOwK2BefjKnf-_vfhuMB/s1600/boutique.jpg)
Kamera dengan bentuk kecil ini menjadi icon dari pabrikan kamera terkenal dunia yaitu Leica. Untuk harganya, pastinya Anda tidak percaya bahwa kamera butik ini dijual dengan harga yang cukup fantastis yaitu sekitar di atas 30 juta ke atas.
8. Kamera Aksi (ActionCam)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIYrmYk1Y2jKtdmWYD-9UUSjkJPY3bNfwgxjnYGw3Xnz_cnhSl7NdFoLQHGeioXGVfWyUXULzELl1RGBVhPvTPHLw7v9rUlJT9GcDoN2OZpWGqXQS2N0wRduuLMrXmmDNO_PPkOoNuuHpS/s1600/IK.jpg)
GoPro biasanya dibagi jadi tiga seri, seri Hero Black, Hero Silver, dan Hero (kalau dulu Hero White). Hero Black untuk yang profesional, Hero Silver untuk yang amatir, dan yang Hero untuk pemula yang baru pertama kali pakai GoPro. Yang terbaru, GoPro merilis Hero seri 4 (untuk black, silver, dan white). Specnya seperti apa nanti saya update di postingan selanjutnya aja. Saya sekarang ingin membahas kelebihan dan kekurangan dari GoPro itu sendiri biar kita bisa mengira-ngira, cocok gak sih GoPro ini sama kebutuhan kita saat ini.
9. Kamera Polaroid
Kamera unik ini diproduksi oleh Polaroid, produsen kamera film instan pertama di dunia. Kelebihan kamera ini adalah adanya fitur untuk bisa mencetak foto. Kertas foto telah ada pada kamera ini yang bisa diaktifkan seperti saat Anda mencetak menggunakan printer biasa. Dengan kata lain Anda tidak memerlukan printer juga tidak perlu membawa file ke tempat pencentakan foto.
Dengan resolusi 5 MP dan LCD 3 inci, Anda juga bisa melakukan crop dan resize pada file sebelum dicetak. Fitur lainnya adalah: 4X digital zoom, red-eye removal, flash, dan timer. Selain itu juga dilengakpi slot kartu memori dan port USB untuk menghubungkan kamera pada komputer. Kamera ini bisa mencetak 20 foto jika baterai dalam keadaan penuh. Di Amerika, Digital Polaroid Camera ini dijual dengan harga $249,95.
Disebut demikian karena pembidikannya secara langsung tanpa melalui lensa utama (sama dengan kamera pocket) beberapa fasilitasnya mirip dengan kamera SLR, seperti pengaturan diafragma, kecepatan rana, penyetelan fokus serta dapat ditambah asesoris seperti filter dll. Kamera jenis ini sekarang sudah tidak populer lagi.
10. Kamera Range Finder
![](https://deviaurora14.files.wordpress.com/2015/02/b9beb-4039324853_cc1fcd10a7.jpg?w=340&h=270)
11. Kamera Medium Format
Kamera ini cara kerjanya mirip dengan SLR namun dengan ukuran film yang digunakan lebih besar yaitu 120 mm, dengan ukuran film tersebut maka pembesaran yang dihasilkan akan lebih baik dari pada menggunakan film 35 mm. Kamera ini biasanya digunakan pada pemotretan Still Life (benda tidak bergerak), model, ataupun untuk keperluan keperluan bisnis seperti iklan dan majalah yang membutuhkan hasil gambar yang besar.
merdeka.com
deviaurora14.wordpress.com
0 comments:
Post a Comment